Pertamina Geothermal Energy Tbk

Inner banner

Dukung Net Zero Emission Melalui Operasi Energi Hijau

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), anak usaha PT Pertamina Power Indonesia (Pertamina NRE) yang merupakan bagian dari PT Pertamina (Persero) memiliki komitmen tinggi di dalam implementasi ESG (Enviromental, Social, & Governance), salah satunya dengan diadakannya kegiatan KSC 2023 (Knowledge Sharing Campaign 2023) pada 27 Maret - 11 April 2023 dengan tema Unlocking The Opportunities to go Beyond.

Knowledge Sharing Campaign merupakan kegiatan berbagi pengetahuan dengan narasumber dari seluruh Management yang merupakan role model dalam meningkatkan budaya berbagi pengetahuan (knowledge sharing) Perusahaan dalam memberikan informasi dan menambah wawasan pengetahuan kepada seluruh pekerja di Pertamina grup. KSC sendiri rutin dilaksanakan setiap tahunnya sejak tahun 2019.

Knowledge Sharing Campaign bertujuan untuk mendorong setiap Perwira untuk mengenal, memahami, mendukung, dan memiliki kesadaran untuk berperan aktif dalam kegiatan berbagi pengetahuan, selain itu KSC 2023 juga bertujuan untuk campaign terkait Success Story, Lesson Learn, Troubleshooting & Problem Solving yang ada di PGE ke seluruh Perwira Pertamina.

Kegiatan KSC 2023 ini mendukung Net Zero Emission dengan operasi energi hijau yang telah diterapkan di PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO). Salah satu materi yang diangkat pada kegiatan ini adalah energi geothermal diposisikan secara strategis untuk membantu Indonesia mencapai target Net Zero, karena pembangkit listrik geothermal tercatat memiliki 10x carbon footprint yang lebih rendah dibandingkan pembangkit listrik non-renewable, selain itu pembangkit listirk geothermal juga memiliki emisi yang sangat rendah.

Energi geothermal juga merupakan sumber energi serbaguna, selain dipergunakan untuk pembangkit listrik, energi geothermal juga dapat digunakan untuk pemanasan dan pendinginan secara langsung, dan juga dapat menghasilkan produk-produk lainnya, misalnya brine to power, green hydrogen, green ammonia, metanol hijau, ekstraksi silika.

Dari segi ESG (Enviromental, Social, & Governance), Perusahaan telah menerapkan ESG di seluruh lini kerjanya. Hal ini terbukti dengan perolehan penilaian ESG Risk Rating dari Sustainalytics dengan nilai 5.2 (PGE merupakan perusahaan peringkat pertama dari 679 perusahaan di global ulility sector, dan juga peringkat 10 dari 14.680 perusaan di seluruh sektor), dan juga Sustainable Fitch dengan nilai rating 2 (menunjukkan bahwa perusahaan memiliki performa ESG yang bagus).

Pencapaian PGE di dalam sektor Enviromental terlihat dari peraihan PGE di dalam Ajang PROPER Emas tahun 2022. PGE berhasil meraih PROPER Emas 12 kali berturut-turut melalui PGE area Kamojang, dan juga PGE Area Ulubelu meraih piala PROPER Emas untuk yang pertama kalinya.

Salah satu perusahaan eksplorasi dan produksi geothermal, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), mengambil bagian pengelolaan 13 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) atau 82% (dari total kapasitas terpasang panas bumi di Indonesia) dan beroperasi di enam area. Sebesar 672MW dioperasikan oleh PGEO dan sebesar 1.205 MW dikelola melalui Kontrak Operasi Bersama (Joint Operation Contract/JOC).

Kapasitas produksi PGEO akan ditingkatkan lagi sebesari 600MW pada 2027 hingga total kapasitas PGEO menjadi 1.272MW. Sebagai salah satu anak usaha Grup Pertamina, PGEO memiliki rekam jejak yang kuat dalam mempertahankan operasi pembangkit listrik tenaga panas bumi yang efektif dan konsisten.

Keahlian dalam manajemen reservoir dan keberlanjutan pasokan uap PGEO dibarengi dengan kemitraan bersama mitra bisnis terkemuka dan terkenal memastikan standar operasi yang tinggi. Selain itu PGEO unggul dalam Operation & Maintenance melalui penerapan sistem manajemen dan teknologi digital.

Direktur Utama PGEO Ahmad Yuniarto di dalam acara penutupan KSC 2023 menyampaikan apresiasinya untuk tim KSC 2023, dengan diselenggarakannya acara ini tiap tahunnya, dapat menambah ilmu dan berbagai macam pengetahuan dari expert di bidangnya masing-masing.

“Harapannya agar acara ini tetap terus berjalan dan lebih baik lagi tiap tahunnya. Materi-materi yang di presentasikan ditingkatkan lagi agar lebih bisa ditangkap bukan hanya di kalangan tertentu, tapi juga di kalangan umum.” Tambah AY.

CMO & Co-founder Octopus.ina Hamish Daud, pada kesempatan yang sama menyampaikan apresiasinya untuk kepedulian PGE terhadap lingkungan demi mendukung komunitas hijau.

“Apresiasi untuk PGE karena telah peduli terhadap lingkungan sekitar area operasi dengan program CSR green living ecosystem yang sudah diterapkan PGE dapat meningkatkan kegiatan ekonomi pada masyarakat sekitar” Tutup Hamish.

Berita Lainnya

Kamis, 21 Desember 2023

Terus Berkomitmen Bagi Pengelolaan Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat, Pertamina Geothermal Energy Raih Anugerah PROPER Emas ke-13

PT PGE Tbk berhasil meraih tiga PROPER Emas untuk Area Kamojang, Ulubelu, dan Lahendong, serta satu PROPER Hijau untuk Area Karaha

Selengkapnya
Rabu, 13 Desember 2023

17 Tahun Memimpin Pengembangan Panas Bumi Indonesia, Pertamina Geothermal Energy Optimis Capai Pertumbuhan Berkelanjutan

Memasuki tahun ke-17 beroperasi, PGE terus menunjukkan resiliensi serta komitmennya dalam mengembangkan potensi panas bumi di Indonesia.

Selengkapnya
Senin, 11 Desember 2023

Raih Peringkat Kepemimpinan Sangat Baik, Pertamina Geothermal Energy Buktikan Resiliensi Bisnis

Optimalisasi potensi panas bumi sebagai sumber energi bersih diyakini memiliki masa depan yang cerah di Indonesia.

Selengkapnya