Pertamina Geothermal Energy Tbk

Inner banner

Terus Berkomitmen Bagi Pengelolaan Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat, Pertamina Geothermal Energy Raih Anugerah PROPER Emas ke-13

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) terus membuktikan keunggulannya dalam pengelolaan aspek lingkungan dan sosial dalam operasional bisnis.

Keunggulan tersebut tercermin dari penganugerahan tiga PROPER Emas untuk Area Kamojang, Ulubelu, dan Lahendong, serta satu PROPER Hijau untuk Area Karaha.

Bagi Area Kamojang sendiri anugerah PROPER Emas ini sudah yang ke-13 kali secara berturut-turut diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Tahun ini penganugerahan PROPER Emas disampaikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. Dr. K.H. Ma'ruf Amin, sementara PROPER Hijau diberikan oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Alue Dohong.

Penghargaan ini diberikan di Jakarta pada Rabu (20/12) dan diterima langsung oleh Direktur Utama Subholding Pertamina NRE Dannif Danusaputro dan Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk, Julfi Hadi.

Dannif mengungkapkan kebanggaannya terhadap PGE yang sudah berhasil membuktikan komitmennya terhadap pengelolaan lingkungan dan sosial melalui penghargaan ini.

“Keberhasilan ini merupakan hasil dari upaya nyata dan keseriusan PGE mengelola lingkungan dan melibatkan masyarakat dalam menjalankan operasionalnya. Hal ini penting untuk terus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak sehingga dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan ke depannya," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk, Julfi Hadi turut menyampaikan kebahagiaan serta rasa bangga terhadap Perseroan yang berhasil menorehkan prestasi ini.

“Penghargaan ini menunjukkan konsistensi PGE dalam menerapkan aspek-aspek keberlanjutan dan menjadi penyemangat kami untuk terus menyediakan energi bersih yang andal dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ungkap Julfi.

Penghargaan PROPER Emas adalah pengakuan tertinggi bagi perusahaan yang melebihi standar pengelolaan lingkungan dan secara konsisten berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.

Prestasi PROPER Emas yang dicapai PGE Area Kamojang melalui program unggulan NENG ELIE (Nurturing The Environment Through Kamojang Green Living Ecosystem) telah memberikan manfaat kepada lebih dari 13.200 masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya.

Menurut Julfi, program ini mampu menciptakan ekosistem pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan dan ramah lingkungan dengan fokus pada gaya hidup hijau, keberlanjutan, serta daya tahan menghadapi tantangan.

Melalui program NENG ELIE, masyarakat sekitar dapat merasakan langsung manfaat positif dari penerapan gaya hidup berkelanjutan, termasuk penggunaan motor listrik, transformasi sampah menjadi layanan ojek online dan internet, serta layanan kesehatan untuk balita, lansia, dan anak berkebutuhan khusus.

Bagi PGE Area Ulubelu, PROPER EMAS tahun ini merupakan kali kedua yang diperoleh area tersebut. Pencapaian area Ulubelu melalui program unggulan Eloc Berseri (Empowering Local Communities to Strengthening Ulubelu's Sustainable Forestry) yang meliputi sektor kehutanan sosial, pendidikan, dan ekonomi. Program ini telah memberikan manfaat kepada 3.225 masyarakat termasuk di dalamnya petani, akademisi, dan masyarakat umum.

Julfi menjelaskan, "Melalui program Eloc Berseri sejauh ini PGE sudah memanfaatkan 2,58 ton CO2-eq panas bumi, menghemat 1.325 liter air per tahun, serta melakukan revegetasi 5 hektar lahan terbuka. Ini menjadi bukti keseriusan kami dalam pelestarian lingkungan,"

Adanya peningkatan perolehan PROPER Emas PGE untuk Area Lahendong di tahun ini mencerminkan upaya berkelanjutan dari Perseroan dalam menerapkan prinsip ESG dalam operasional bisnisnya.

“Kami mengimplementasikan Sistem Ekonomi Sirkular Mapalus Tumompaso di PGE Area Lahendong yang telah memberdayakan masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan sampingan. Program ini berhasil meningkatkan 60,1 persen pendapatan dan kemampuan adaptasi penerima manfaat,” tutur Julfi.

Mapalus Tumompaso sendiri berhasil mengedukasi lebih dari 1.400 warga setempat melalui beberapa program turunan, yaitu Usaha Desa Wisata (SADEWI), Kelompok Usaha Bersama Mandiri dan Berdaya Maria (KUBEMADA), Usaha Ternak dengan Energi Terbarukan, dan Bank Sampah Setor Jo.

Keberhasilan PGE mendapatkan PROPER ini sejalan dengan pencapaian ESG Rating PGE dari lembaga rating global Sustainalytics pada November lalu. PGE meraih skor 8,4 dimana posisi PGE berada di kategori negligible risk yang menunjukkan bahwa Perseroan berhasil mengeliminasi risiko ESG sepenuhnya.

“Ke depan, PGE berkomitmen untuk terus mengupayakan akselerasi pertumbuhan bisnis menjadi perusahaan panas bumi dengan kapasitas terpasang 1 GW dan menjadi world geothermal leader. Dan untuk mencapai aspirasi tersebut kami akan terus meningkatkan standar operasional bisnis panas bumi yang sebagai energi hijau yang berkelanjutan, terus menghadirkan value creation dan memberikan dampak positif bagi negara, masyarakat dan lingkungan,” ungkap Julfi.

Berita Lainnya

Rabu, 13 Desember 2023

17 Tahun Memimpin Pengembangan Panas Bumi Indonesia, Pertamina Geothermal Energy Optimis Capai Pertumbuhan Berkelanjutan

Memasuki tahun ke-17 beroperasi, PGE terus menunjukkan resiliensi serta komitmennya dalam mengembangkan potensi panas bumi di Indonesia.

Selengkapnya
Senin, 11 Desember 2023

Raih Peringkat Kepemimpinan Sangat Baik, Pertamina Geothermal Energy Buktikan Resiliensi Bisnis

Optimalisasi potensi panas bumi sebagai sumber energi bersih diyakini memiliki masa depan yang cerah di Indonesia.

Selengkapnya
Senin, 11 Desember 2023

Direktur Utama Pertamina Geothermal Energy Raih Penghargaan Best CEO di Industri Energi

DIrektur Utama PGE mendapatkan penghargaan bergengsi sebagai The Best CEO of the Year 2023 dalam industri energi di Indonesia.

Selengkapnya