Pertamina Geothermal Energy Tbk

Inner banner

Peduli Korban Banjir Garut, PGE Salurkan Bantuan Logistik

Bencana Alam banjir kembali melanda daerah Garut di beberapa titik aliran sungai Cimanuk serta sungai-sungai kecil patahannya pada Jumat (15/07). Luapan air sungai ini merendam beberapa pemukiman penduduk di sekitar sungai hingga mengakibatkan masyarakat harus mengungsi dan meninggalkan harta benda di rumah.

PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Kamojang bersama SPPGE Peduli dan Bazma BDI Peduli turut memberikan bantuan untuk para Korban banjir Garut pada Rabu (20/07/2022). Bantuan yang disalurkan berupa barang-barang kebutuhan masyarakat di masa tanggap darurat bencana seperti kasur, selimut, alat kebersihan, buku tulis dan juga sembako. 

Penyerahan bantuan diberikan langsung oleh Pjs. General Manager Area Kamojang Aris Kurniawan, perwakilan Serikat Pekerja PGE dan perwakilan Badan Dakwah Islam.

Aris Kurniawan menyampaikan "Kami turut berduka atas bencana banjir yang menimpa masyarakat. Dari hasil survey kami kemarin banyak rumah terendam sehingga harta benda basah dan rusak, oleh karena itu bantuan untuk korban banjir diwujudkan dalam bentuk barang-barang kebutuhan darurat masyarakat.”

Aris Kurniawan berharap, bantuan ini bermanfaat untuk para korban banjir di lokasi bencana. "Bantuan ini diharapkan dapat membantu dan bermanfaat untuk masyarakat yang terdampak di lokasi bencana," ucap Aris.

Sementara penerima bantuan diwakili oleh Lurah Kota Wetan Galih Mawariz. "Terima kasih kepada Pertamina atas bantuan hari ini untuk masyarakat Kelurahan Kota Wetan. Kepedulian dan kebermanfaatan PGE Area Kamojang telah kami rasakan tidak hanya saat ini, tetapi PGE sudah sejak dulu membantu masyarakat di berbagai kegiatan" ujar Galih. 

Dalam acara simbolis serah terima tersebut dihadiri dan disaksikan pula oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kota Wetan, LPM, serta seluruh ketua RW yang terdampak banjir sebagai perwakilan dari masyarakat di daerah Garut.

Sekilas PT Pertamina Geothermal Energy

PGE saat ini mengelola 13 Wilayah Kerja Panas Bumi yang tersebar di Sumatera, Jawa, Bali, dan Sulawesi Utara. Di  13 wilayah kerja tersebut telah terbangkitkan listrik panas bumi sebesar 1877 MW, yang terdiri atas 672 MW yang dioperasikan sendiri (Own Operation) oleh PGE dan 1205 MW dikelola melalui Kontrak Operasi Bersama (Joint Operation Contract). Kapasitas terpasang panas bumi di wilayah kerja PGE berkontribusi sebesar 82% dari total kapasitas terpasang panas bumi di Indonesia, dengan potensi emission avoidance CO2 sebesar 9,7 juta ton CO2 per tahun.

Berita Lainnya

Selasa, 21 Maret 2023

Investasi pembangkit panas bumi dukung energi bersih

Proyek pembangkit listrik panas bumi berpotensi menjadi andalan dalam transisi energi dari energi fosil menjadi Energi Baru Terbarukan (EBT)

Selengkapnya
Selasa, 21 Maret 2023

Sambut Prospek Cerah Pengembangan Panas Bumi, PGE Punya Fundamental Keuangan Kuat

PGE siap menyambut pengembangan proyek EBT yang cerah. Potensi bisnis ini besar, karena Indonesia memiliki sumber daya melimpah

Selengkapnya
Selasa, 21 Maret 2023

Agresif Lakukan Transisi Energi, Pertamina Geothermal Energy Berhasil Bukukan Pendapatan dari Carbon Credit

Selengkapnya