Pertamina Geothermal Energy Tbk

Inner banner

PGE dan Medco Power Kolaborasi Kembangkan 495 MW di 5 Proyek Panas Bumi

PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) melakukan penandatanganan Head of Agreement (HoA) Kajian bersama dengan PT Medco Power Indonesia dalam rangka pengembangan proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi di Proyek PGE dan Medco Power yang tersebar di wilayah Indonesia.

Penandatanganan ini dilaksanakan pada Jumat (31/12/2021) yang dihadiri langsung oleh Direktur Utama PGE, Ahmad Yuniarto beserta Presiden Direktur Medco Power, Eka Satria beserta jajaran manajemen PGE dan Medco Power.

Pada acara tersebut Direktur Utama PGE, Ahmad Yuniarto juga menyampaikan bahwa kerja sama seperti ini sangat diperlukan dalam pengembangan panas bumi untuk mendukung Pemerintah Indonesia dalam pencapaian target ketenagalistrikan berbasis energi terbarukan nasional.

“Penandatanganan kajian bersama ini merupakan tindak lanjut dari Kick of Meeting kolaborasi bersama yang telah dilakukan oleh kedua belah pihak dengan tujuan mengoptimalkan pengembangan panas bumi di lima Proyek panas bumi yang tersebar di seluruh Indonesia dengan kapasitas sebesar 495 MW” kata Ahmad Yuniarto dalam sambutannya.

Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur Medco Power, Eka Satria menyampaikan komitmen untuk terus mendukung pengembangan energi di sektor panas bumi demi percepatan pencapaian energi bersih dan ramah lingkungan untuk mendukung program pemerintah.

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Medco Power yang berfokus pada transisi menuju energi baru dan terbarukan dimana sektor panas bumi memegang peranan penting. Terlebih dengan posisi Indonesia sebagai pemilik cadangan panas bumi terbesar di dunia dengan pengelolaan dampak lingkungan yang ramah dan effsien serta mempunyai kelebihan sebagai energy base load.  Kami berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan energi di sektor panas bumi dalam semua aspek, termasuk health, safety, security, & environment.

Kolaborasi ini merupakan kajian pengembangan proyek panas bumi dan akan dilakukan di Proyek PGE dan Medco Power selama dua belas bulan ke depan. Kajian tersebut diharapkan dapat mempercepat pengembangan panas bumi.

Ahmad Yuniarto menambahkan, PGE dan MPI akan menganalisis dan melakukan kajian lebih lanjut opsi skema pengembangan untuk setiap individu Proyek Panas Bumi yang telah ditetapkan, serta mengevaluasi lebih lanjut keekonomian bisnis model bersama dan pembentukan tata waktu dan milestones mulai dari tahapan eksplorasi, eksploitasi, sampai operasi pada setiap proyek yang berdampak positif untuk kedua belah pihak dengan mengutamakan pemenuhan aspek compliance (Good Corporate Governance – GCG).

Dijelaskan Ahmad Yuniarto, dalam menjalankan bisnisnya, PGE terus berkomitmen untuk pengembangan panas bumi dan memastikan implementasi Environment, Social, and Governance (ESG) menjadi bagian terintegrasi dari bisnis panas bumi PGE. Penerapan aspek-aspek ESG ini merupakan upaya dalam memberikan nilai tambah serta dukungan PGE pada program pemerintah terkait pemanfaatan energi baru terbarukan yang ramah lingkungan khususnya panas bumi.

Selain itu, pengembangan penyediaan energi panas bumi yang dilakukan PGE juga wujud dukungan dan komitmen PGE dalam mencapai pembangunan berkelanjutan khususnya goal ke 7 (energi bersih dan terjangkau), 12 (konstruksi dan produksi yang bertanggungjawab), 13 (penanganan perubahan iklim), dan 15 (ekosistem darat) pada SDGs (Sustainable Development Goals).

Sekilas PT Pertamina Geothermal Energy

PGE saat ini mengelola 14 Wilayah Kerja Panas Bumi, dimana dalam wilayah kerja tersebut telah terbangkitkan listrik panas bumi sebesar 1877 MW, yang terdiri dari 672 MW yang dioperasikan sendiri oleh PGE dan 1205 MW dikelola melalui Kontrak Operasi Bersama. Kapasitas terpasang panas bumi di wilayah kerja PGE berkonstribusi sebesar sekitar 88% dari total kapasitas terpasang panas bumi di Indonesia, dengan potensi pengurangan emisi CO2 sebesar sekitar 9,5 juta ton CO2 per tahun.

Sekilas PT Medco Power Indonesia

Medco Power Indonesia didirikan tahun 2004 merupakan produsen pembangkit listrik independen yang bernaung dalam kelompok usaha Medco Energi. Bergerak di sektor IPP dan O&M, Medco Power memiliki dan mengoperasikan pembangkit listrik dengan total kapasitas (gross) lebih dari 3,1 GW di 15 lokasi di Indonesia.

Medco Power dimiliki sepenuhnya oleh Medco Energi Internasional Tbk, adalah perusahaan energi dan sumber daya alam Asia Tenggara terkemuka yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Medco Energi memiliki tiga segmen bisnis utama, Minyak & Gas, Ketenagalistrikan dan Pertambangan. MedcoEnergi mengeksplorasi dan memproduksi minyak dan gas terutama di Indonesia dan memperluas kehadirannya di Asia Tenggara.

Berita Lainnya

Kamis, 21 Desember 2023

Terus Berkomitmen Bagi Pengelolaan Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat, Pertamina Geothermal Energy Raih Anugerah PROPER Emas ke-13

PT PGE Tbk berhasil meraih tiga PROPER Emas untuk Area Kamojang, Ulubelu, dan Lahendong, serta satu PROPER Hijau untuk Area Karaha

Selengkapnya
Rabu, 13 Desember 2023

17 Tahun Memimpin Pengembangan Panas Bumi Indonesia, Pertamina Geothermal Energy Optimis Capai Pertumbuhan Berkelanjutan

Memasuki tahun ke-17 beroperasi, PGE terus menunjukkan resiliensi serta komitmennya dalam mengembangkan potensi panas bumi di Indonesia.

Selengkapnya
Senin, 11 Desember 2023

Raih Peringkat Kepemimpinan Sangat Baik, Pertamina Geothermal Energy Buktikan Resiliensi Bisnis

Optimalisasi potensi panas bumi sebagai sumber energi bersih diyakini memiliki masa depan yang cerah di Indonesia.

Selengkapnya