Pertamina Geothermal Energy Tbk

Inner banner

PGE Dukung Percepatan Transisi Energi Berkelanjutan G20 Melalui Pengembangan Panas Bumi

Pertamina Geothermal Energy (PGE) sebagai bagian dari Subholding Pertamina Power & New Renewable Energy (PNRE) mendukung percepatan  transisi energi berkelanjutan sebagai salah satu isu prioritas Presidensi G20 Indonesia.  Dalam mendukung hal tersebut PGE saat ini menginisiasi pilot project peningkatan kapasitas terpasang panas bumi, melalui penerapan teknologi Binary dengan membangun Binary Unit di Lahendong Sulawesi Utara untuk menghasilkan potensi tambahan kapasitas listrik hingga 25 MW.

PGE memiliki road map untuk  pengembangan kapasitas terpasang di wilayah kerja panas bumi PGE hingga 5 tahun kedepan. Hal ini untuk mempersiapkan Panas Bumi sebagai base load energi baru terbarukan di Indonesia. ”PGE mengundang negara anggota G20 untuk bekerja sama dalam pengembangan energi panas bumi di Indonesia sebagai salah satu solusi dalam menghadapi isu-isu besar seperti pemanasan global dan dekarbonisasi menuju net zero emission 2060” kata Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Ahmad Yuniarto dalam acara G20 Sustainable Finance For Climate Action,Kamis (14/7).

Ahmad Yuniarto kemudian menyebut tiga area di mana kemitraan bisa dilakukan, yakni Co-generation, Co-production, dan Co-development. Pembangkitan bersama bisa dilakukan melalui optimalisasi uap air panas (Steam n Brines to green power ) guna melahirkan listrik ramah lingkungan (green electricity). Selain itu, kata Ahmad Yuniarto, ada empat bidang yang bisa dikerjakan bersama-sama (Co-production), yaitu pemanfaatan CO2 untuk bahan bakar alternatif; Ekstraksi nano material yaitu dengan pemanfaatan kandungan berharga di fluida panas bumi (rare earth element); Green Hidrogen sebagai bahan bakar masa depan yang ramah lingkungan; dan Green Metanol. Pengembangan bersama( Co-development) bisa dilakukan untuk membangun Geo-eco tourism, dan Geo-agro industry. “Pada prinsipnya, operasi PGE harus efisien, termasuk dalam memanfaatkan waste.” Ahmad Yuniarto menambahkan, Indonesia memang harus memanfaatkan secara optimal karunia Tuhan kepada negeri ini dalam bentuk cadangan panas bumi yang besar. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, saat ini Indonesia memiliki cadangan panas bumi sebesar 23,7 GW.

Dijelaskan Ahmad Yuniarto, dalam menjalankan bisnisnya, PGE terus berkomitmen untuk pengembangan panas bumi dan memastikan implementasi Environment, Social, and Governance (ESG) menjadi bagian terintegrasi dari bisnis panas bumi PGE. Penerapan aspek-aspek ESG ini merupakan upaya dalam memberikan nilai tambah serta dukungan PGE pada program pemerintah terkait pemanfaatan energi baru terbarukan yang ramah lingkungan khususnya panas bumi. Komitmen PGE dalam pengembangan energi panas bumi dapat berkontribusi dalam mencapai target pembangunan berkelanjutan goals ke 7 (energi bersih dan terjangkau),goals 12 (konstruksi dan produksi yang bertanggungjawab), goals 13 (penanganan perubahan iklim), dan goals 15 (ekosistem darat) pada SDGs (Sustainable Development Goals).

Sekilas PT Pertamina Geothermal Energy

PGE saat ini mengelola 13 Wilayah Kerja Panas Bumi yang tersebar di Sumatera, Jawa, Bali dan Sulawesi Utara, dimana dalam wilayah kerja tersebut telah terbangkitkan listrik panas bumi sebesar 1877 MW, yang terdiri dari 672 MW yang dioperasikan sendiri (own operation) oleh PGE dan 1205 MW dikelola melalui Kontrak Operasi Bersama(Joint Operation Contract). Kapasitas terpasang panas bumi di wilayah kerja PGE berkonstribusi sebesar sekitar 82% dari total kapasitas terpasang panas bumi di Indonesia, dengan potensi pengurangan emisi CO2 sebesar sekitar 9,7 juta ton CO2 per tahun.

Berita Lainnya

Kamis, 02 November 2023

Dukung Inovasi Berkelanjutan, PGE Gelar Geovation Awards 2023

PGE selalu berkomitmen dalam mendukung berbagai program inovasi dengan menyelenggarakan acara GEOVATION 2023.

Selengkapnya
Kamis, 26 Oktober 2023

PGE Terlibat Aktif Pemadaman Kebakaran di Gunung Papandayan

PGE Area Kamojang terjun langsung membantu pemadaman kebakaran di Gunung Papandayan pada hari minggu malam tanggal 22 Oktober 2023.

Selengkapnya
Selasa, 24 Oktober 2023

Kunjungi Turki, Pertamina Geothermal Energy Lirik Potensi Bisnis Panas Bumi

Sambangi potensi pengembangan panas bumi yang ada di Turki, langkah terbaru PGE dalam mengembangkan bisnis panas bumi di pentas global.

Selengkapnya