PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) terus mengedepankan aspek Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam setiap lini bisnis dan operasionalnya. Komitmen ini menempatkan PGE sebagai penerima Anugerah Utama kategori Komitmen Menjalankan Strategi ESG Terintegrasi di sektor infrastruktur pada ajang IDX Channel Anugerah ESG yang dilaksanakan di Jakarta, Kamis (25/7).
Di momen penerimaan penghargaan tersebut, Direktur Keuangan PGE Yurizki Rio menyatakan apresiasinya terhadap kerja keras seluruh insan PGE dalam memastikan penegakan prinsip ESG di segala aspek pekerjaan. “Prinsip ESG menjadi hal yang tidak terpisahkan dalam operasional kami. Kami berkomitmen untuk melindungi lingkungan yang telah memberikan sumber kehidupan secara berkelanjutan, berbagi dengan masyarakat dan komunitas yang senantiasa mendukung kami, dan terus menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) untuk terus memberikan kepercayaan kepada publik, termasuk para investor,” kata Yurizki Rio.
Bertemakan “Optimizing ESG to Drive Business Sustainability”, IDX Channel Anugerah ESG 2024 merupakan ajang apresiasi bagi perusahaan-perusahaan yang telah menjalankan inisiatif ESG yang berdampak kepada bisnis, masyarakat, dan lingkungan secara berkelanjutan di Indonesia. PGE terdaftar pada Bursa Efek Indonesia sebagai perusahaan sektor infrastruktur khususnya dalam sub sektor utilitas listrik. Anugerah Utama diraih oleh PGE sebagai peraih skor terbaik pada sektor infrastruktur tersebut.
Melalui berbagai program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), PGE telah menunjukkan komitmen yang kuat terhadap pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Program-program TJSL Perusahaan berhasil memberikan manfaat kepada 24.543 jiwa, yang meliputi kelompok rentan seperti ibu hamil, lansia, dan kelompok prasejahtera. Perusahaan juga telah membangun infrastruktur fasilitas umum yang secara tidak langsung berkontribusi pada pemenuhan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasional, dengan jumlah penerima manfaat mencapai 39.287 jiwa.
Selain itu, PGE berhasil mengurangi limbah hingga 16,3 ton per tahun, mengurangi emisi hingga 4.654,7 ton CO2e per tahun, dan melakukan penanaman pohon dengan jumlah lebih dari 68 ribu pohon tertanam.
Di segi tata kelola, Perusahaan mencatatkan realisasi implementasi kepatuhan GCG di tahun 2023 berdasarkan penilaian Key Performance Indicator (KPI) Triwulan IV Tahun 2023 yang mencapai 107,38%
Dengan berbagai inisiatif ini, PGE berhasil meraih skor 9,3 (negligible risk atau risiko yang dapat diabaikan) dalam penilaian ESG oleh lembaga Sustainalytics. PGE menduduki peringkat 7 dari 682 perusahaan dengan nilai risiko ESG terendah di sektor utilitas, dan peringkat 295 dari 16.216 perusahaan secara global.
Menyambut penghargaan ini, Direktur Utama Julfi Hadi optimistis terhadap prospek geotermal sebagai motor penggerak transisi menuju energi bersih untuk masa depan yang lebih berkelanjutan.
“Pencapaian kami di ajang IDX Channel Anugerah ESG 2024 ini menunjukkan geotermal sebagai energi yang memajukan kelestarian lingkungan dan juga memberikan dampak positif bagi masyarakat. Penghargaan ini menekankan dedikasi kami terhadap transparansi, akuntabilitas, dan operational excellence yang akan memperkuat posisi PGE sebagai perusahaan energi hijau kelas dunia,” pungkas Julfi Hadi.




