Pertamina Geothermal Energy Tbk

Inner banner

Mengurangi Jejak Lingkungan

Kami menyadari bahwa setiap upaya untuk menghasilkan energi, akan mengonsumsi energi dan mengeruk sumber daya alam yang pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan emisi. Oleh karena itu kami terus mendorong efisiensi penggunaan energi, pemanfaatan sumber daya air dengan bijak, serta pengelolaan limbah yang bertanggung jawab sebagai bagian dari komitmen kami dalam menurunkan emisi gas rumah kaca.

Program:

  1. Pengelolaan dan Efisiensi Energi

    Langkah efisiensi konsumsi energi kami mulai dari penghematan energi di dalam perusahaan yang berasal dari pemakaian bahan bakar dan listrik. Untuk kebutuhan listrik sendiri (own use), kami menggunakan energi panas bumi kami untuk menggantikan listrik yang bersumber dari penggunaan listrik PLN dan bahan bakar fosil. Selanjutnya kami juga mengawasi konsumsi energi di luar perusahaan seperti penggunaan BBM untuk kegiatan operasional antar jemput karyawan. Selain itu, kami juga menerapkan efisiensi energi melalui berbagai kebijakan, inisiatif dan inovasi berkelanjutan untuk mendukung pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT) di masa depan

  2. Pengelolaan Limbah dan Efluen

    Kegiatan produksi uap dan listrik berpotensi menimbulkan limbah, baik mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3) maupun non-B3, yang berdampak terhadap lingkungan di sekitarnya. Kami berkomitmen mengelola dan mengolah limbah tersebut dengan prinsip 3R yakni mengurangi (reduce), penggunaan kembali (reuse) dan daur ulang (recycle). Pengelolaan limbah mengacu ke peraturan perundangan yang berlaku dimana proses pengolahan, penyimpanan dan pembuangan selalu diawasi dan dilaporkan ke fungsi HSSE dan instansi terkait. Upaya pengurangan dan pemanfaatan limbah juga kami lakukan melalui program pemberdayaan masyarakat seperti pengumpulan sampah melalui Rangers App di Kamojang dan pemanfaatan media plastik bekas untuk pembuatan silase di kelompok Kambing Saburai di Ulubelu

  3. Pengelolaan Air dan Efluen

    Sumber daya air menjadi penting seiring dengan meningkatnya kegiatan operasional pembangkitan dan bertambahnya populasi penduduk sekitar. Kami berkomitmen melakukan efisiensi pemakaian air dan mengolah efluen dengan baik sebelum dilepaskan kembali ke badan air. Pengambilan dan pemanfaatan air selalu melewati proses perizinan pemerintah setempat dan melibatkan masyarakat untuk memastikan proses berbagi sumber air dengan masyarakat berjalan dengan baik. Efisiensi penggunaan air juga dilakukan dengan memanfaatkan brine dan air kondensat untuk aktivitas pengeboran sebagai upaya pengurangan penggunaan air permukaan. Selanjutnya, limbah cair atau efluen dikelola melalui Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) agar memenuhi persyaratan mutu baku yang ditetapkan pemerintah. Proses pelepasan olahan efluen ke badan air dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak lapisan permukaan tanah dan dasar badan air.